CIKAOKINFO,- KEPUTIHAN sering dihadapi oleh wanita, apalagi sebelum menstruasi. Pasti masalah ini membuat Anda tidak nyaman. Apa penyebabnya?
Ketika Ladies mengalami keputihan, pasti rasanya sangat risih. Kondisi Miss V jadi lembab dan bergerak pun tidak nyaman. Keputihan terjadi karena adanya cairan yang keluar dari Miss V. Hal ini normal dan tak perlu dikhawatirkan jika tidak ada kelainan.
Spesial Obstetri dan Ginekologi dr Rikka Mulya Wirman, SpOG menjelaskan, keputihan ditandai dengan keluarnya lendir dari Miss V karena pengaruh estrogen. Biasanya karena wanita hamil atau tanda-tanda dari menstruasi.
"Keputihan itu normal, tanda-tandanya lendir keluarnya bening, transparan, tebal atau tipis, dan normalnya tidak ada bau sama sekali," ujar dr Rikka dalam Seminar Awet Muda dengan Teknologi Terkini oleh Amaryllis di Bekasi, Minggu (15/4/2018).
Jika berbau atau warnanya tidak bening, itu merupakan salah satu gejala penyakit berbeda yang mengintai Miss V. Mungkin bagian Miss V diserang jamur yang menyebabkan rasa gatal dan sensasi panas.
Kondisi ini tidak normal dialami seorang wanita. Ada cairan berwarna kuning, abu-abu, kehijauan, berbusa dan ada keluhan gatal menyengat. Wanita harus mencegah gejala ini karena sangat membahayakan.
"Jamuran bagian dari infeksi. Miss V aset wanita yang rentan mengalami infeksi, apalagi kalau tidak pernah menjaga kebersihan," tambahnya.
dr Rikka menambahkan, keputihan tidak dapat dicegah dengan cara apapun. Asal wanita tidak mengalami masalah ini yang berlebihan.
Beberapa kalangan perempuan rentan sekali mengalami keputihan. Terutama pada wanita yang telah menopause. Itu terjadi karena proses penuaan dan hormonal.
"Bertambah usia, maka terjadilah penuaan. Wanita agar hati-hati dan mencegah masalah pada Miss V, termasuk keputihan," pungkasnya. (okezone)