Cikaok Info - Evakuasi tahap-2 warga kampung kimbely, utikini dan banti sejumlah 804 orang berjalan dengan aman dan lancar, meskipun saat proses evakuasi terdengar beberapa kali suara tembakan dari arah pegunungan yang diduga dari kelompok TPN-OPM, Senin (20/11).
Mengikuti proses evakuasi dari awal sampai akhir, tim redaksi kitorangpapuanew.com mencoba mewawancarai beberapa warga korban penyanderaan TPN-OPM terutama dari kalangan mama-mama.
loading...
“Kami sangat ketakutan, semua dikumpulkan di lapangan dan kami di rampas oleh OPM, anak-anak perempuan di perkosa, kami sudah tidak ada barang berharga lagi, diambil oleh dorang semua OPM yang bawa senjata,” Ucap Mama Ester sambil berlinang air mata.
Mama Ester bersyukur TNI dan Polri cepat bertindak, karena jika semakin dibiarkan maka kemungkinan warga akan habis disiksa, kelaparan dan dibunuh oleh OPM.
loading...
“Kami sudah tidak peduli dengan harta benda, kami akan bekerja lagi, yang penting sekarang kami aman dan ada bapak-bapak tentara dan polisi yang menjaga,” katanya.
“Jika ada yang menyakiti bapak-bapak tentara dan polisi, kami semua rakyat papua akan melawan OPM,” tegas mama Ester.
